Selasa, 25 September 2018

Dosen Stikom Pelita Sampaikan Hasil Penelitian di CelSciTech 2018 International Conference





Sumber : http://fokusriau.com/berita-dosen-stikom-pelita-sampaikan-hasil-penelitian-di-celscitech-2018-international-conference.html

Dosen Stikom Pelita Sampaikan Hasil Penelitian di CelSciTech 2018 International Conference

Senin, 24 September 2018
Nora dan Debi usai menyapaikan hasil penelitiannya. (Foto:Istimewa)
PEKANBARU-Dosen Stikom Pelita A Yani Ramalia Noratama Putri dan Debi Setiawan tampil menyampaikan hasil penelitiannya dengan tema Prediction Of Autoimun Desease Method Back Ptopagation yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Pemaparan disampaikan dalam CelSciTech 2018 International Conference yang berlangsung di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (20/9/2018) lalu.

Seminar menghadirkan tiga pemateri dari berbagai negara, yakni Akbar Ramdhani dari Technology University Australia, Prof. Lincolin Arsyad dari Universitas Gajah Mada dan DR. Syafiqah Saidin dari Universiti Teknologi Malaysia dengan 83 peserta dari lima negara, Indonesia, Kanada, Malaysia, Singapura dan Australia.

Dari Indonesia, sejumlah universitas ternama juga hadir di acara tersebut, yakni Stikim Pelita Indonesia Pekanbaru, UGM, Unri, Unand, Unilak dan sejumlah perguruan tinggi di bawah naunagan Muhammadiyah. "Ada sekitar 30-an perguruan tinggi mengikuti seminar tersebut," ujar Ketua Panitia Ir Ahmad Kafrawi Nasution MT Ph.d IPP.

Dalam confrence tersebut, Debi dan Nora memaparkan hasil penelitiannya tentang prediksi penyakit autoimun. Penyakit tersebut muncul disebabkan gaya hidup yang tidak sehat, pola hidup dan intensitas kesibukan.

"Penyakit ini akan menurunkan kekebalan daya tahan tubuh manusia. Walaupun tidak menular, namun bila tidak ditangani dengan cepat akan menyebabkan kematian," ujar Debi.

Karena itu, menurut Debi, sedini mungkin kita harus tau agar cepat ditangani dokter yang berkompeten dalam bidangnya. "Dalam penelitian tersebut, metode yang digunakan untuk prediksi menghasilkan nilai acuracy 97.8 persen," tukasnya. (*)

0 komentar:

Posting Komentar